"Dulu suatu bangsa bisa hidup aman ditengah-tengah padang pasir atau hutan. Sekarang tidak. Ilmu pengetahuan modern mengusik siapa saja dari keamanan dan kedamaiannya. Juga manusia sebagai makhluk sosial dan sebagai individu tidak lagi bisa merasa aman. Dia dikejar-kejar selalu, karena ilmu pengetahuan modern memberikan inspirasi dan nafsu untuk menguasai : alam dan manusia sekaligus. Tak ada kekuatan lain yang bisa menghentikan nafsu berkuasa ini kecuali ilmu pengetahuan itu sendiri yang lebih unggul, di tangan manusia yang lebih berbudi"

-Pramoedya Ananta Toer-

Jangan melihat kebelakang

Kamu tidak akan bisa melihat keindahan yang ada dihadapanmu

Keindahan yang bisa kamu lalui begitu saja

Sayang sekali bukan?

Lebih baik lihatlah depan

Terus

Nikmati yang kamu lalui

Dengan berlari atau berjalan

Itulah pilihan

kosong

Jalan setapak ini nampak basah setelah hujan
Cukup hujan tadi membasahi bumi manusia berbudaya
Seperti tak ada arah dipikiran
Fokus!
 
Kulihat sinar terang dikejauhan
Indah memang
Andai dunia seindah itu
Kecil tapi terang

Terlalu banyak yang diharap
Terlalu banyak penolakan melalui pembenaran
Ekspetasi mulai berkembang
Kemudian hilang karena pembenaran
Pembenaran absolut kataNya

Rangkaian kalimat belum tentu bisa menjelaskan semua
Semu, nampak abu-abu
Doa kecil selalu terselip disetiap kata
Semoga dapat mewakili kekosongan jawaban
Entah kapan terjawab
Mungkin suatu saat
Melalui coretan buku dengan balutan sampul tanpa noda

ikuti kata hati

Kalimatnya menyatakan kemarahan
Wajahnya memerah menahan emosi
Keputusasaan mulai diutarakan
Setitik harapan terlihat samar
Kerut disamping mata nampak jelas

Jelas, kelelahan hati dan pikiran
Hati dikuasai emosi
Pikiran dikuasai oleh pencari pembenaran
Jelas, kelelahan membuatnya frustasi

Istirahatlah
Tenangkan hatimu
Biarkan semua mengalir
Sekalipun itu deras
Kau berteriak meminta tolong pada Sang Maha Tahu
Dia akan datang, tapi tidak sekarang
Istirahatlah
Agar saat Dia datang, hatimu sudah siap

kapan selesai?

Setelah melihat beberapa berita politik di televisi ada beberapa hal yang saya pikirkan. Mungkin terkesan tidak penting, tapi ini bagi saya penting mengingat banyak orang yang terkena dampak karena "pencitraan".

Berita yang saya lihat tadi menyatakan bahwa gaji pns di kementrian agama menggembung. Gaji yang diperoleh pns mencapai nominal yang tidak sewajarnya dan masih ditelusuri sebab mengapa gaji pns sampai sebesar itu.
Hal yang paling memuakkan disini adalah para pns ini menggunakan title sebagai pegawai negeri sipil di kementrian agama untuk kepentingan pribadi, mereka tidak berfikir dampak ke depan atas apa yang mereka lakukan. Citra kementrian agama ternyata tidak sebersih yang dibayangkan. Segala elemen kementrian di tanah air ini hanya "excellent place" bagi para kepentingan. Nasib baik untuk para pencari keadilan mungkin masih cukup jauh.
Mengherankan sekali sedikit dari para kepentingan itu yang memiliki motif untuk memajukan bangsa sendiri. Perlu dikasihani atau perlu ditindaklanjuti secara hukum? Atau jangan-jangan akan seperti ini terus menerus?

mereka selalu bersyukur

Entah apa yang Tuhan rancang
Mereka selalu bersyukur dengan segala kekurangannya
Tuhan memberi apa yang mereka butuhkan
Tapi Tuhan tidak memanjakan apa yang mereka inginkan
Adil?
Mungkin mereka menjawab iya,ketika mereka tidak diberi ujian lagi olehNya
Mereka menerima tanpa meminta
Mereka berteriak ketika merasa lelah
Tapi mereka selalu bersyukur Tuhan masih memberi hidup

Ada terang dalam kegelapan
Ada kasih dalam penderitaan
Ada bahagia dalam kesederhanaan

Dia datang dan meyelamatkan
Dia menjadi Raja para Raja
Dia dikirim untuk memperlihatkan kemuliaan

Selamat Natal.

DamaiNya menyertai seluruh bumi ini.

"Apapun yang kamu lakukan, pintu hatiku akan selalu terbuka untukmu"

-Ajahn Brahm-

Budhist

manusia penuh kekurangan

Langit mendung dan menunjukan tanda-tanda akan ada pertemuan
Pertemuan langit dan bumi
Titik-titik air mulai membasahi tanah gembur manusia

Kulihat keatas langit abu-abu itu
Wajahku mulai basah
Aku bertanya pada hujan, "kenapa kamu datang? aku sedang tidak ingin kau datang"
Dan hujan ternyata tetap datang dan bertemu denganku
Aku ingin marah tapi percuma

Ego berfluktuasi dalam diri
Harapanku tentang hujan tidak seperti yang diharapkan
Dia datang dan membasahiku
Dia datang dan cukup menghambatku

Aku tidak bisa menghentikannya
Jumlahnya berlipat
Membelah diri dan membelah bumi ini

Aku harus sadar
bahwa pada salah satu kondisi inilah aku harus menerima
Tidak dapat menghentikan yang telah diberikan olehNya
Kekuatan yang tidak dapat dikalahkan

Aku takut aku tidak dapat menghadapi apa yang Ia berikan
Melalui hujan Ia menyapa dan memberi tanda

Aku mulai memberanikan diri untuk menyatakan,
"Tuhan, apa lagi sekarang? ajarilah aku sesuai keinginanMu"

Takut untuk menyatakan
Kontradiksi dalam diri selalu muncul disaat-saat tak terduga
Keegoisan sebagai manusia selalu besar
Ia memimpin diri dan pikiran
Menguasai hati dan nurani
Kekuatan yang dapat menjatuhkan diri

buku usang

Tertata rapi di rak buku
Sedikit berdebu karena lama sudah tak kubaca
Saat aku menilik rak buku-buku lamaku
Kuambil satu buku yang sudah tidak kusukai isinya
Halaman demi halaman kubaca kembali
Berusaha untuk menyenangi buku itu lagi
Tapi sayang, susah memang untuk menyenangi buku itu lagi
Dibuang sayang, dibaca menyebalkan!

Buku usang kuletakkan kembali dijajaran bukuku lainnya
Warna setiap sampul buku berbeda
Berbeda isi dan cerita
Berbeda rasa saat membacanya
Kini itu hanya buku usang
Yang entah kapan kubaca lagi

untuk kita yang lelah

Bagi jiwa-jiwa yang lelah
Beristirahatlah sejenak
Tenangkan hati dan pikiran
Istirahatkan supaya semua berlangsung baik
Istirahatkan agar otak bekerja dengan mudah
Istirahatkan agar raga bersinergi
Istirahatkan agar senyuman pagi ini terlihat riang
Istirahatkan agar semangat terasa seperti api
Istirahatkan semua yang membuatmu lelah

Semua didunia ini selalu berjalan
Terus berkembang hingga tiada batas
Tapi hati dan pikiran ini membutuhkan ketenangan
Membutuhkan kesunyian
Dan membutuhkan kesendirian

Nikmatilah selama ini bisa mempertajam kemampuan
Nikmatilah karena yang baik dan buruk selalu ada
Nikmatilah karena diberi kesempatan
Nikmatilah karena semua tidak pernah berakhir
Nikmati setiap nafas karena itu anugerah terindah

"Tuhan menetapkan janji kepada kita. Tuhan juga memberi apa yang tidak kita sangka. Tuhan mendengar apa yang kita inginkan. Tuhan mau kita untuk sejenak bercengkrama denganNya. Tuhan sedih kita berpaling. Tuhan sedih kita tidak mendengar Dia. Tuhan mengingatkan ketika kita melakukan perbuatan buruk. Tuhan Maha Adil dan Pengasih"

jangan tanya kenapa.

Manusia. Penuh akal dan penuh pikiran.
Itu pasti,karena di ciptakan untuk menguasai dunia.
Tapi mengapa manusia selalu bertanya mengapa? Itu karena manusia tidak pernah puas (menurut saya).
Mengapa manusia tidak pernah puas? Karena manusia selalu berkembang.

Segala semesta diciptakan untuk dikuasai. Ada yang berkuasa, ada yang menuai kuasa, ada yang tertimpa kuasa. Ya begitulah roda kehidupan manusia. Tidak ada yang absolut. Sampai agama sendiripun seni yang diyakini baik belum tentu baik dan benar.
Sebagai umat beragama kita pasti meyakini suatu agama. Tapi bagaimana jika meyakini suatu iman? Apakah itu sama dengan menyakini agama? Apakah manusia beragama dan takwa melakukan sesuatu yang diyakini agamanya benar? Apakah manusia menemukan kemurnian setelah ia melakukan apa yang agamanya katakan?
Ah, memang tidak ada habisnya jika kita berdiskusi tentang agama. Menarik bahkan sangat menarik, tapi tidak ada ujung yang pasti.
Tapi yang saya pikirkan, Mengapa kita sebagai umat beriman dan beragama masih saja ada perang? Apakah kepuasan manusia tertinggi ketika ada kalimat "I'm The Winner of The War"?

kertas putihnya

Langkah kaki mulai dipercepat
Melewati dimensi ruang masa depan
Keberanian dalam berspekulasi
Dan tawa renyah terlihat jelas dari kejauhan

Duduk kau di kursi goyang
Dengan secarik kertas tanpa cela
Kuas mulai ditorehkan
Warna yang monoton terlihat

Gerakan tangan perlahan
Tidak ada kepastian
Entah warna apalagi yang diinginkan
Tidak ada pemberontakan
Senyap kemudian
Aneh perasaan

TAKE A REST !!

Kalian pasti pernah yang namanya ngerasa cape yang bener-bener cape? pasti iya jawabannya. Kalo udah gitu pasti kita tahu apa yang tubuh kita bisikan,"istirahat ya". Itu kata mereka. Tapi sayang, pikiran selalu membawa kita ke dimensi waktu dimana kita tidak berhenti untuk selalu berfikir dan berangan-angan.
Manusiawi. Sangat manusiawi.

Dari tulisan ini, ada yang ingin disampaikan, bahwa semua yang kita lakukan itu bisa jadi jadwal dari Tuhan. Atau kita yang membuat jadwal sendiri sehingga kita merasa lelah karenanya. Setelah sharing dengan beberapa teman lama (bisa disebut kakak-kakak yang peduli) tentang beberapa hal, memang benar terkadang kita sebagai manusia memiliki keinginan yang cukup banyak, sampai pada akhirnya kita sendiri kewalahan untuk menyelesaikan satu per satu.
Tuhan memberi kita waktu untuk berkarya, tapi Ia juga memberi waktu untuk beristirahat. Seperti yang Ia lakukan ketika mulai menciptakan alam raya beserta isinya. Pada hari ketujuh Ia beristirahat.

Sama seperti manusia, manusia butuh beristirahat untuk mempertajam semua hal yang telah ia punya. Sampai pada akhirnya kita siap untuk memulai untuk melanjutkan karya atau memulai karya baru lagi.
Tidak semua bisa kita dapatkan, karena ada manusia lain yang sudah memiliki dan menjalankan bagiannya.

Jadi beristirahatlah disaat kita diberi waktu untuk beristirahat. Nanti akan ada waktunya, kita mulai berfikir dan bertindak lagi.

She, she ain't real
she, she ain't gonna be able to love you like i will,
she is a stranger
You and i have history,
or dont you remember?
Sure, she's got it all,
But, baby, is really what you want?

Bless your soul,
You've got you're head in the clouds,
You made a fool out of you,
And, Boy, she's bringing you down,
She made your heart melt,
But you're cold to the core,
Now rumour has it she ain't got your love anymore

Rumour has it

she is half your age,
But i'm guessing thats the reason that you stayed,
I heard you've been missing me,
You've been telling people things that you shouldn't be,
Like we when creep out and she ain't around,
haven't you heard the rumours?


Bless your soul,
You've got you're head in the clouds,
You made a fool out of me,
And, Boy, you're bringing me down,
You made my heart melt,
yet i'm cold to the core,
But, rumour has it i'm the one you're leaving her for.

romour has it

all of these words whispered in my ear
Tell a story that i cannot bear to hear, just 'cause i said it
it dont mean that i meant it,
people said crazy things just 'cause i said it don't mean that i mean it just 'cause you heard it,

Rumour has it


-Adele-

punggungmu menjauh

Ya, sekarang jelas aku melihat punggungmu.
Di seberang jalan aku melihatmu.
Bersama kesenanganmu.
Bersama buku barumu yang kau dapatkan ditoko buku.

Saat aku menyapa, kau hanya tersenyum.
Ya, aku ingat senyuman itu.
Ternyata itu senyuman terakhir yang kulihat.

Kemudian, kau berbalik dan pergi.
Bersama bukumu.
Aku melihat punggungmu yang lebar itu.
Semakin menjauh dan ya, menjauh.

Selamat jalan,Tuan. Hati-hati dan terima kasih atas senyumanmu.

cahaya hangatmu mulai masuk dalam sela pori-pori kulitku

kemudian aku membuka mata dan tersenyum untuk memulai hari

kekuasaanmu mulai dinampakkan dari ufuk timur

terang dan hangat

besar dan abadi

suara langkah kaki mulai ramai diatas bumi

kau mulai bekerja untuk memberikan kehidupan melalui cahayamu

kau menemani dan menerangi jalan bagi manusia

dan ya, selamat pagi kuucapkan bagimu dan mereka

process will teach you

for everyone who reads my blog.
maybe all of people have different process, but you can make it a teacher who lead you to happiness of life.
but i'm so sorry if i talk too much about it.

process makes you strong.
process makes you patient.
process makes you beautiful.
process makes you be a great person.

but be careful with process if you dont know how to use it as a power.

"Tuhan, selamat malam. Tuhan, kau sedang mendengarkanku? aku yakin jawabanmu pasti iya. Terima kasih Tuhan. Tuhan, ijinkanlah aku untuk menjadi pribadi yang lebih siap untuk menghadapi setiap masalah dihadapanku. Apapun itu, aku serahkan semua padamu. Biarlah malaikatmu yang bekerja atasku"