Rabu, 27 Maret 2013

Do you know


About the sincerity?
About the fact that it will make you hurt?
About cheating someone to make you looks like a right person?

Ask yourself.
And you'll get the answer when you truly know 'bout your heart's feeling.
When you on crush, change it to be your power.
Ask to your own God.
And He will show you the truth, He has manyoptions to us.
Everything He want to tell us 'bout it.
But sometimes we couldn't see very well.



Sabtu, 23 Maret 2013

Terima kasih,Sabar.


Aku berjalan sendiri kota tua ini.
Aku melihat sekeliling,
Banyak sekali lalu lalang manusia dan kendaraan kota.
Lampu kota menyoroti perjalananku.
Di sudut-sudut kota aku melihat beberapa pasangan,
tentu saja mereka sedang bercengkrama dengan bahagia.
Senyumku berkembang di wajahku,
Kemudian aku melemparkan mataku ke sudut yang lain.
Kulihat seorang pria tua duduk sendiri dibangku taman.
Diam dan menggenggam sebuket bunga mawar putih.

Aku mendekati pria tua ini,
Siapa tahu kedatanganku membantu dia untuk melawan kebosanan menunggu.
Aku duduk disebelahnya, dan pria tua itupun menengok.
Senyum kuberikan untuknya, kemudian aku mendapat senyum darinya.
Dari sudut matanya, terlihat kerutan cukup banyak.
Ah, aku yakin pria ini dulu seorang pria yang tampan.
"Om, nunggu siapa?", kubuka pertanyaan untuk memulai percakapan.

Oh, ternyata ia menunggu pujaan hatinya.
Yang telah lama ia tunggu-tunggu.
Yang telah lama ia ketahui tapi hanya dapat memandang dari jauh.
Yang hanya bisa melihat dari belakang wanita pujaannya.
Dan sekarang ia akan dengan penuh dekat dengan wanita itu.

"yang penting sabar, ketika kamu mulai percaya, nak", kalimat itu terlontar darinya
Ketika wanita cantik berbaju merah dari kejauhan datang mendekat.
Berdirilah pria tua itu dan tersenyum.
Matanya berbinar bahagia, "ini dia nak, sekarang giliranmu".













Jumat, 22 Maret 2013



" i Thank you for a big day"




Rabu, 20 Maret 2013

Minggu, 17 Maret 2013


"Percuma anda berucap tapi tidak terbukti ucapan anda"



Jumat, 15 Maret 2013

Kamis, 14 Maret 2013

secangkir kopi dan kenangannya


Kutenggak lagi kopi hitam tanpa gula ini
Sambil menikmati malam yang dingin
Terlihat teman-teman malam datang
Menampakkan diri dari kejauhan
Cukup membawa keterangan

Kupandangi langit malam ini
Begitu luasnya semesta ini
Siapa penguasanya?
Apakah para bintang berlomba-lomba demi semesta ini?
Ataukah bulan yang paling berkuasa dimalam hari?
Dan matahari di siang hari? Dan bintang-bintang hanya rakyat jelata?

Kuminum lagi secangkir kopi hitamku
Pertanyaan macam apa tadi, pikirku.
Manusia pasti berkompetisi untuk mendapatkan kedudukan terbaik
Entah kedudukan macam apa yang manusia cari

Ah, kopi hitam ini terasa pahit
Ketika memikirkan manusia yang tidak pernah berhenti berevolusi
Tidak pernah lelah akan segala hal
Untuk apa itu semua?



Rabu, 13 Maret 2013

jaman SMA, jaman paling oke

 Pasti diantara kita semua setuju kalau jaman dimana kita masih pake seragam putih abu-abu adalah jaman dimana hal-hal menyenagkan yang terjadi. Impulsif, muda, berbahaya, labil. hahaha. Apapun sebutan itu tidak akan berpengaruh bagi kita semua pada saat itu. iya kan?

Bukan mau narsis sih, tapi cuma inget moment jaman ini aja. SMA banget! Macem-macem gaya. Macem-macem tingkah. Masa-masa inilah yang paling menggembirakan, masa dimana semua berproses untuk menjadi remaja, masa dimana banyak hal-hal kecil menjadi hal besar, masa dimana kata sahabat itu muncul.









Entah seberapa banyak yang ingin kembali ke masa ini, tapi bagi kalian yang sedang menikmati masa 15-18taun ini adalah masa yang paling oke. So, nikmatin. Ini bakal berbeda ketika kita semua mulai menginjak umur 20. Kontradiktif. Lingkungan yang luas dan penuh dengan kepura-puraan. Pencitraan diparodikan. Yah, itu kenapa saya ingin kembali ke masa natural.

Yang namanya proses perlu dinikmati. Proses baik atau buruk kita sendiri yang bisa menilai. Masa lalu mengajarkan banyak hal bagi masa depan. Masa sekarang adalah masa percobaan ketika kita belajar dari masa lalu.

So, enjoy your proccess.

Selasa, 12 Maret 2013

bagaimana seharusnya perempuan diperlakukan?

Sebagaimana kita ketahui bahwa perempuan adalah ciptaan Tuhan yang indah. Peran perempuanpun tidak seharusnya diremehkan, banyak peran perempuan dalam kehidupan didunia ini. Diakui juga bahwa perempuan dapat melakukan pekerjaan yang kaum pria belum tentu dapat melakukannya. Maka sebaiknya kita menghargai perempuan sebagai apapun pekerjaan, latar belakang dan sebagainya.

Perempuan pasti memiliki attitude yang pasti akan diperhatikan oleh lingkungan. Entah tingkah macam apa yang dilakukan oleh perempuan, termasuk sejelek apapun menurut norma, perempuan tetap makhluk yang butuh dihargai. Perasaan perempuan dapat terluka jika ia diperlakukan buruk, perempuan akan merasa lemah ketika lingkungan selalu menekannya. Sama seperti halnya pria, perempuan juga butuh diakui agar tetap bertahan.

Kunci utama bagi perempuan adalah perempuan harus sadar akan dirinya sendiri, agar pembawaannya diluar dirinya dapat dikontrol dengan baik. Perempuan harus paham apa yang dibutuhkan dan dicari agar hidupnya dapat direncanakan dengan matang. Perempuan diperlakukan baik ketika perempuan bertingkah baik, pernyataan ini benar atau salah kita juga tidak dapat menilainya secara pasti.

Perempuan itu baik adanya, sama halnya tentang pria, hanya saja peran perempuan yang terlalu "fleksibel" terkadang menjadi multitafsir di lingkungannya. Bukan berarti pekerjaan perempuan yang dianggap buruk mencerminkan perempuan itu buruk juga, mari kita lihat hatinya agar lebih tahu. Saya yakin, tidak ada perempuan yang ingin dianggap buruk . Terkadang ketika perempuan bertingkah naturalpun dapat dianggap buruk, padahal sikap dan sifat buruk ataupun baik semua manusia pasti sama. Nobody's perfect. Perempuan hanya ingin diperlakukan lebih halus, lebih ramah dan lebih hangat. Sekeras apapun perempuan, sehina apapun perempuan, perempuan adalah makhluk yang memiliki perasaan lebih peka.

So, sesama perempuan mari kita saling memahami, dan bagi para pria mari sudah saatnya pria bertindak sebagai pria untuk para perempuan.


Senin, 11 Maret 2013

March, 10



Happy birthday, my beloved brother.
Start from now, you'll be a man.
I hope you can take the goodness on your own proccess.
I know you can handle all of your own mistakes.
I'm so sorry if couldn't be a great sist for you.
But you know, i always stand besides you.
Like a shadow.
I dont want protect you too much.

I just make sure about what you need.
I just ask you about what you get.
I just tell you about my experiences.

You can make a selfdefend,
To make you strong as a man.
You can lean on my shoulder,
When you need it.

Whatever you do, act like a man.
You've been grow up.
And you'll see the world like a rainbow.


Immartha Saputri







Jumat, 08 Maret 2013


Terbangun dari mimpi panjangku
Sebuah mimpi yang hanya akan menjadi mimpi
Kubuka pintu kamarku
Sinar hangat matahari menyapa
Suara lalu lalang kendaraan menegaskanku untuk sadar sepenuhnya
Ini dunia nyata. Dunia penuh kefanaan

Telah rapi penampilanku pagi ini
Senyum kupersembahankan untuk diriku dan sekitar
Terlihat begitu sibuknya mereka
Begitu senang akan mulai hari yang baru
Hari dimana aktivitas mulai direalisasikan

Ah, beginilah dunia nyata
Harapan-harapan baru bermunculan
Harapan yang terus berotasi
Menyesuaikan alam dan bekerja sama dengan alam



Rabu, 06 Maret 2013

manusia kompleks


Entah berapa banyak manusia yang saya temui selama saya hidup. Memang semua memiliki pengalaman berbeda yang artinya proses setiap individu tidak selalu sama walaupun hampir mirip. Pada dasarnya manusia pasti mengalami fase yang sama, ya kan? Seperti halnya bumi yang terus berotasi. Hanya saja yang membedakan adalah waktu. Seiring bertambahnya umur, semakin kompleks pikiran manusia. Emosi, ego, super ego, berlomba-lomba untuk menjadi pemimpin dalam hidup.
Kemudian, bagaimana manusia dapat mencapai kebutuhan tertinggi jika manusia tersebut selalu berperang melawan segala macam pertanyaan dalam dirinya? Tidak hanya pertanyaan, bahkan kontradiksi dalam diri pasti ada. Sama halnya, melawan seribu pemimpin dalam pikiran manusia itu sendiri.
"Sesuatu" membantu menyeimbangkan pengetahuan manusia. "Sesuatu" yang (mungkin) tidak dapat di jelaskan dengan logika.
Manusia adalah jiwa-jiwa yang selalu berkembang, semakin bertambah pengetahuan, semakin jiwa itu mencapai level kehidupan tertentu. Level kehidupan manusia itu sendiri yang menentukan. Saling bersinergi satu sama lain, setiap individu memiliki energi positif dan negatif yang akan disesuaikan dengan lingkungan dan kepentingan. Tidak ada yang absolut atau tidak ada pembenaran apapun tentang hidup, karena ketika manusia memilih manusia lain tidak dapat menyalahkan atau menjadi hakim atas manusia lain. Pilihan itu tidak dapat menjadi salah atau benar, karena hubungan itu hanya pada diri manusia tersebut.

Bagi saya pribadi, ini hanya tentang tepat dan tidak tepat atas pilihan manusia yang kompleks.



Selasa, 05 Maret 2013

bunga-bunga terindah


Diminumnya secangkir kopi hitam pekat
Menunggu datangnya kiriman bunga terindah
Sesekali dilihatnya jam tangan
Detik demi detik lewat sudah

Tak berapa lama datanglah kiriman bunga itu
Indah
Senyum menghiasi wajahnya
Beranjak kemudian
Dibawanya pulang bunga cantik itu
Bunga mawar hari itu

Keesokan harinya
Sama seperti dihari sebelumnya
Duduk diam
Menunggu bunga kedua datang lagi
Kopi hitam itu diminumnya sesekali
Mengisi keringnya tenggorokan
Dari luar kedai kopi terlihat pengirim bunga datang lagi
Kali ini, bunga matahari

Begitu tiap kali yang terlihat
Duduk manis dan menikmati secangkir kopi
Kiriman bunga selalu datang
Bunga yang indah memang

Ah, segampang itukah hidupnya
Kiriman bunga selalu datang
Mengisi kekosongan rumah mungilnya
Menghiasi pot-pot kosong yang disediakan
Hari-hari penuh dengan bunga-bunga terindah

Entah kapan kebosanan mulai datang
Kebosanan tentang keindahan
Entah kapan akan mencari bunga pilihan
Mungkin suatu saat



Senin, 04 Maret 2013

here you go


 



 




lorong waktu


perjalanan cukup jauh untuk ditempuh
gelap dan lembab
kemudian aku meraba
ya, hanya tembok besar di sebelah kanan kiriku
aku berjalan selayaknya tuna netra
hati berkata, "teruskan, jangan berhenti"
aku meneruskan perjalananku dengan meraba
tembok tebal dan dingin terasa saat tanganku menyentuhnya

kemudian aku mendengar suara manusia lain
entah siapa itu aku tidak dapat melihat
tapi setidaknya aku merasa tidak sendiri dalam lorong itu
suara itu membuatku sedikit terhibur
"aku tidak sendiri", pikirku
tapi bagaimana aku menemukan asal suara itu?
aku hanya bisa mendengar dan meraba untuk menemukan cahaya terang
untuk mengetahui sejauh mana aku berjalan
darimana dan darisiapa sumber suara itu