Kalimatnya menyatakan kemarahan
Wajahnya memerah menahan emosi
Keputusasaan mulai diutarakan
Setitik harapan terlihat samar
Kerut disamping mata nampak jelas
Jelas, kelelahan hati dan pikiran
Hati dikuasai emosi
Pikiran dikuasai oleh pencari pembenaran
Jelas, kelelahan membuatnya frustasi
Istirahatlah
Tenangkan hatimu
Biarkan semua mengalir
Sekalipun itu deras
Kau berteriak meminta tolong pada Sang Maha Tahu
Dia akan datang, tapi tidak sekarang
Istirahatlah
Agar saat Dia datang, hatimu sudah siap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar