belum dan akan

Sekarang anda berada diatas awan putih.
Belum merasakan terombang ambing dilautan biru.
Sekarang anda berada di taman kota yang indah akan sinar lampu.
Belum merasakan kegelapan.
Sekarang anda dikelilingi rasa cinta.
Belum merasakan rasa dibenci, dicaci, dan tersingkir.

Hati-hati dan bersiaplah.
Anda akan merasakan perbuatan yang anda lakukan sekarang,dikemudian hari.

between heart and brain

Brain : hi, heart. how are you?
Heart : hi, brain. i'm so good, now. how about you?
Brain : i'm busy for job now. tell me what happen with you.
Heart : i feel likes a bird, i can go anywhere with myself.
Brain : don't you feel alone ?
Heart : no! i'm happy with all of my feeling. Brain, can we walk together? i was enjoyed with all your decision. it's make me feel different now.
Brain : are you sure? i cant believe it. you can controlling yourself.
Heart : yes! i'm sure. so, what we will do for next? i'm ready to backing you.
Brain : NICE! i wanna do anything what i want, and you'll give me a consideration. deal?
Heart : DEAL!

belajar

Karya : Tito Pratama.

"Aku masih belajar", itulah katanya saat saya minta untuk digambarkan.
Hasil yang ini tidak mengecewakan, malah lucu.
Makasi om Tito.

1 poin disini adalah ketika kita mau belajar, apapun hasilnya pastilah baik.
Belajar memulai untuk sesuatu yang kadang kita pikir tidak mudah, itulah yang susah payah kita lawan.
Tapi itu semua akan terbayar entah kapan.
Belajar bisa kapan saja, dimana saja, dan dengan siapa saja. Teruslah belajar dan berkembang menjadi baik.

Seberapa hebat dirimu dengan semua atribut sucimu itu? Tuhan ada selalu bersamamu, memang iya. Tapi sayang Tuhan tahu perbuatan tercela yang kamu tutupi menggunakan aksesoris suci dan cantik itu.
Tuhan tahu akan sucinya hatimu. Jadi berhati-hatilah, kendalikan dirimu.
Kamu, aku dan kita semua bukan manusia sempurna. Lepaskan jika kamu berpotensi mengotori aksesoris suci dan cantikmu itu.

indikator kedewasaan

Berapa umur anda sekarang?

Semakin berumur anda merasa semakin dewasa.

Anda yakin?

Pengalaman susah senang sudah anda dapatkan.

Lantas apa?

Pengalamankah yang mendewasakan anda ? 

atau umur yang mulai menua yang mendewasakan?

Sebaiknya jangan menilai dari umur.

Pahami pengalaman.

Akui kesalahan untuk tidak melakukannya lagi.

Pikirkanlah lagi.

Kami semua mendoakan anda untuk mendapat yang terbaik.

lingkaranmu

Kamu memiliki lingkaran hidupmu sendiri.
Ya, lingkaran yang kamu buat untuk mempertahankan siapa dirimu.
Kemudian didalam lingkaranmu itu kamu melukis sebuah pola.
Pola yang abstrak dan keos karena kamu mulai menutupi siapa sebenarnya dirimu.
Memang tidak salah, tapi caramu melukis polamu itu yang kurang tepat.
Gambaran itu terkesan inkonsisten.
Kamu memiliki banyak warna untuk melukis.
Tapi warna yang kamu campurkan terlalu banyak.
Sehingga warna yang sebenarnya yang ingin kamu tunjukkan tidak nampak.

Sekarang kamu mengganti pola yang baru dengan menghapus pola yang lama.
Tapi lupakah kamu, saat kamu membuat pola lama kepekatan warnanya susah dihilangkan?
Kamu sekarang akan membuat sebuah coretan baru lagi.
Kamu ingin mengganti dengan kertas baru lagi.
Padahal kamu belum menyelesaikan pola lamamu.
Entah sampai kapan.

Semoga berhasil.
Semoga polamu tidak abstrak dan keos lagi.
Semoga warna yang kamu inginkan dapat menjadi perpaduan yang indah.

berjalan maju

Lagi, saya berjalan di karpet abu-abu buatan manusia.
Berjalan seorang diri.
Menyenangkan yang saya rasakan.
Memang tidak segampang seperti menghambus nafas untuk membuat rasa ini.
Lama saya terus berjalan dan berfikir.
Seorang diri, ya seorang diri.
Entah mengapa saya sedang senang berjalan sendiri.
Berjalan sesuai dengan keinginan saya.
Mencari berlian dan emas murni.

Berjalan tanpa melihat kebelakang lagi.
Masa lalu memang sebuah memori yang tidak dapat dilupakan.
Akuilah, itu hanya dapat dialihkan.
Masa kini saya berjalan menuju masa depan.
Masa lalu tidak saya tinggalkan begitu saja.
Saya membawa bekal saya di masa lalu.

Elisabet Trifena

Nah, kalo yang ini bener-bener sebuah pesan.

Dari seorang teman terbaik juga, kakak angkatan dari SMA (teman kakak kandung saya).

Pesan yang dia tulis dalam agenda sebagai bentuk kepeduliannya.

Karena sekarang kakak yang satu ini tidak tinggal lagi satu atap dengan saya.

Terima kasih kak Ifen.

Semoga sukses atas tujuannya.

Lidwina Elvira

Aku mencoba untuk mendeskripsikan, salah satu temen terbaik saya.

Namanya Lidwina Elvira, yang biasa dipanggil Vira.

Entah kenapa anak ini sedikit terobsesi dengan artis tampan nan oke bernama Rio Dewanto.

Nggak bohong sih, kalo Rio emang cakep untuk ukuran seorang pria.

Tapi, meeeeennn, si Vira ini selalu ngga pernah kehilangan episode ftv Rio Dewanto.

Selalu Rio Rio Rio. Apapun yang berbau Rio, selalu di nomorsatukan.

Oke, akhirnya di agenda kecilku, niatnya supaya vira ngasih pesen singkat gitu.

Tapi yang tertulis bukan pesan singkat, melainkan gambar yang mencerminkan dirinya. (gambar sebelahnya, gambar saya sendiri)

Yang berangan-angan menjadi seorang princess. hahahahaha.

Dan bermimpi menjadi wanitanya RIO DEWANTO.

Sebagai teman baik, aku cukup mengerti dengan obsesinya yang tidak mungkin tersalurkan (hahahahahahaha). Tapi, mendengar celotehannya, dan menanggapi omongannya yang suka melantur tentang Rio Dewanto memang menyenangkan.

Dan ini merupakan salah satu kegiatan kurang penting dengan teman-teman terbaikku.

Kurang penting, tapi akan jadi cerita sampai kita semua menua.

Kapan lagi kaaaan?!

selembar malam

Selembar malamku sudah terisi cukup dengan banyak bintang.

Banyak pertanyaan yang telah terjawab.

Dan jawaban itu ada dilembaran malamku. Cukup berantakan letaknya, tapi indah menurut saya.

Jawaban itu akan terus bermunculan ketika saya belum berhenti untuk bertanya.

Bintang-bintang kecil itu memperindah selembar kegelapan malamku.

Jumlah itu akan semakin banyak seiring bertambahnya pengalaman dan kesalahan.

Semakin lama akan semakin padat semakin penuh.

Tentunya akan semakin indah.

selalu enak tanpa gula

cappucino.

entah kenapa semua yang berbau kopi selalu enak tanpa gula.

tidak terlalu manis dan tidak juga terlalu pahit.

sayangnya yang satu ini terlalu di blend, cukup untuk mengisi kekosongan dahaga.

teman disaat sendiri.

teman disaat baca buku.

teman disaat belajar.

teman disaat mendengar musik.

teman disaat berimajinasi.

teman disaat bersama teman lain.

heningkan pikiran

tutup mata dan heningkan pikiran.

tidak lelahkah dengan tindakan anda sekarang?

sekarang, tutup mata dan heningkan pikiran.

mulailah berdamai dan jujur pada diri sendiri.

sepertinya anda cukup lelah dengan drama yang anda buat.

pesan singkat

bambang & hoyi.

22 oktober 2012.

Makasi banget buat kalian berdua. Ada disaat aku tau kebenaran yang Tuhan jawab.
Lega. itu yang terasa.

kebenaran ada didalamnya

Bukan sesuatu yang istimewa mungkin bagi kebanyakan orang.

Tapi ini cukup membantu untuk menyegarkan iman.

Tuhan selalu ada untuk kita.

Semua yang dianggap benar itu pasti benar.

Semua yang Ia anggap baik itu pasti baik.

Lari dariNya hanya akan memperburuk keadaan.

Negosiasikan denganNya, maka kamu akan diberi jawaban olehNya melalui apapun.

penyayang kantin USD

mereka adalah orang-orang yang selalu setia nongkrong di kantin kampus.

lucu, ngegemesin,unik.

ini baru segelintir, dan masih banyak yang lain.

banyak tingkah, banyak ekspresi, banyak akal.

mata pecinta

By : Tito Pratama.

Seorang pencari cinta sejati.

Om tito, semoga dapet perempuan yang diharapkan ya.

Karya luar biasa!

i'm here my friend

i'm standing your side when you need someone to listen your problem

and thinking special things on you

it will make you feel better for yourself

lets walk together

let them see what we can do

and make the world more colourfull

"bisnis tidak mengenal kata menyerah"

rindu hujan

Akhirnya kau datang

Rasamu mulai merasuk dalam raga

Dan mulai menjamah dalam jiwa

Rasa yang kurindukan datang

Pelan tapi pasti

Dingin dan sangat dingin

keinginan sederhanaku Tuhan

Tuhan, tahukah engkau bagaimana perasaanku sekarang?
Tuhan, aku tidak meminta banyak padaMu.
Aku tahu, engkau yang paling tahu apa yang aku inginkan.
Aku kecil dihadapanMu, Tuhan. Sungguh.
Melalui segala kuasaMu, beritahu aku bagaimana yang benar atas semua yang terjadi.

Tuhan, sebenarnya banyak yang ingin aku negosiasikan denganMu.
Pantaskah Tuhan?
Banyak yang ingin aku tanyakan padaMu, Tuhan.
Berilah roh-roh penegasan atasku.
Hilangkanlah ketakutanku, Tuhan.
Hilangkanlah kegelisahan hatiku, Tuhan.

i think what i think

Banyak pertanyaan dalam pikiran saya. Yang mungkin tidak akan bisa langsung dijawab. Sebenarnya apa yang manusia cari didunia ini? Uang kah? Kecantikan kah? Atau kebahagiaan?

Jika kebahagiaan, dengan apa kebahagiaan itu diukur?

Apa sebenarnya tanggung jawab manusia sejak dilahirkan kedunia?

Saya dilahirkan sebagai perempuan peranakan indo cina .Tentu saja saya tidak ingin dilahirkan sebagai peranakan indo cina, tapi ternyata (yang selama ini kita yakini) Tuhan menginginkan saya hidup sebagaiman yang Dia kehendaki. Sampai detik inipun saya masih bertanya-tanya, buat apa saya hidup sekarang?

Banyak orang mengatakan ( berdasarkan apa yang mereka baca dalam kitab suci setiap agama ) bahwa kita dilahirkan untuk bisa menguasai dunia, karena Tuhan memberikan dunia pada umat manusia.

Kemudian saya berfikir, “ oh jadi ini kenapa manusia selalu berfikir bagaimana caranya menguasai dunia, sehingga timbullah perang?”

Hey, memangnya manusia senang ya dengan cara seperti itu?

Oke tapi hal itu tidak akan saya bahas lebih lanjut, yang akan saya bahas adalah pribadi manusia yang sedang mencari jawaban tentang apa yang dipikirkan manusia itu sendiri. Mungkin terdengar tidak penting, tapi bagi saya ini sangat penting karena saya tidak bisa membohongi diri saya lagi bahwa saya ingin hidup sebagai individu yang merdeka.

Saya hidup ditengah lingkungan yang sangat majemuk, karena kemajemukan itulah membuat saya belajar banyak hal termasuk untuk hal-hal yang baru. Selama ini ternyata saya hidup untuk kepentingan orang tua saya, karena orang tua saya mengharapkan banyak hal dalam diri saya. Seiring berjalannya waktu saya berfikir, apakah saya nyaman dengan apa yang saya kerjakan sekarang? Apakah benar yang orang tua pikir itu baik, menurut saya juga baik?

Banyak orang mengatakan ( lagi-lagi kata orang ) kita tidak boleh durhaka pada orang tua sendiri, hormatilah orang tuamu. Saya menghormati orang tua saya, tapi terkadang mereka juga belum tentu benar dalam segala hal kan? Ada yang bilang kebenaran manusia tidak ada yang absolut, Kalau gitu, tidak semua perkataan orang tua itu benar? ( mengingat opini setiap manusia pasti selalu berbeda berdasarkan kondisi yang dialami ). Memang mereka jauh lebih berpengalaman dibandingkan saya yang masih seumur jagung, saya juga tidak menyalahkan orang tua saya karena mereka menyadari bahwa saya sudah cukup dewasa dalam mengambil keputusan.

Hidup jauh dari orang tua mengajarkan banyak hal, semakin tua saya semakin merasakan sebenarnya pikiran manusia cukup kompleks untuk dijelaskan. Entah kenapa saya merasa ingin tidak dilahirkan saja, tapi apa boleh buat. Setiap orang boleh berpendapat tapi kenapa banyak orang yang selalu membenarkan apa yang mereka dengar tapi mereka belum mengalaminya. Aneh kan?

Contoh kecil saja, kita pasti berfikir bahwa seorang preman pasti jahat karena pembawaannya yang terkesan seperti seorang kriminil yang dicari oleh anggota kepolisian, padahal kita tidak disakiti olehnya. Tapi kita bisa bilang bahwa orang itu jahat. Sebenarnya siapa sih yang jahat? Mereka yang tidak melakukan tindakan kekerasan terhadap kita atau kita yang berani memvonis mereka jahat padahal kita hanya tahu dari pendapat umum?

Hal yang paling aneh adalah image yang sudah melekat akan susah untuk dihilangkan, sekalipun tindakan yang menimbulkan akibat buruk hanya terjadi sekali. Disayangkan sekali kita terkadang tidak mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan. Sekalipun kita sudah berusaha menyampaikan secara implisit bahwa kita bukan seperti apa yang orang lain pikir negative tentang diri kita.

Yang paling menjengkelkan adalah kita tidak diterima dilingkungan hanya karena kita “aneh” atau “tidak baik”. Itu lebih aneh lagi. Sebagai makhluk social manusia terkadang tidak menyadari sejelek apapun orang itu sudah seharusnya kita tidak menghindarinya, kita butuh manusia lain untuk belajar banyak hal. Hal seperti itu hanya akan menutup pikiran kita tentang orang lain yang ternyata sangat unik.

Memang manusia bodoh saya ini, berbicara panjang lebar yang ujungnya tidak ada kejelasan. Menyebalkan? Bagi saya ini hanya pembenahan diri saja, mungkin saat ini pikran saya memang sedang dalam masa yang bisa kita sebut labil. Setidaknya dari kelabilan saya ini, saya banyak belajar tentang apa yang tidak saya dapatkan dari pendidikan formil.

walking on the long journey

Setelah aku beristirahat sejenak, aku kembali melanjutkan perjalanan.
Cukup jauh dan berat.
Dengan segala kontradiksi dalam diri, aku lanjutkan
Berjalan diantara kemajemukan binatang-binatang berasio itu

Aku ingin sekali berjalan lurus
Tapi beberapa hal membuatku terhenti dan berbelok
Lama memang untuk menempuh perjalanan ini

Sengat matahari membakar raga rapuh ini
Panas masuk kedalam jiwa-jiwa yang lelah
Kemudian aku mencoba untuk beristirahat lagi
Agar kelelahanku sedikit bisa ditekan

Rasa dahaga mulai merajai tenggorokan
Kucari sebuah kolam jernih dan bersih
Lagi lagi aku harus berusaha untuk mencarinya
Mencari energi dalam perjalananku

Jika

Kamu mulai mengatasnamakan agamamu sebagai dasar dari tindakanmu, lakukanlah apa yang agamamu katakan. Citramu didepan publik sebagai orang suci akan segera kamu dapatkan. Senang? Bangga?

Yang akan saya tanyakan, Bagaimana dengan imanmu yang sesungguhnya?
Bicaramu seakan-akan kamu adalah orang hebat tanpa cela.
Dikagumi selayak kamu berdiri diatas awan putih.

Kamu puas hidupmu dilimpahi atas keinginanmu?
Kesenangan yang kamu dapatkan sekarang mungkin bersifat sementara, kita semua boleh berspekulasi dengan masa depan.

Kemunafikanmu kamu sembunyikan untuk mendapatkan pengakuan bahwa kamu ada.
Atas nama agamamu, Jika kamu melanggar apa yang agamamu ucapkan selendang suci yang menyelimutimu itu akan ternoda oleh tangan kotor dan nista. Dan kamu akan terjun bebas dalam lembah hitam.

"Jangan agungkan Eropa sebagai keseluruhan. Dimanapun ada yang mulia dan jahat. Kau sudah lupa kiranya, Nak, yang kolonial selalu iblis. Tak ada yang kolonial pernah menindahkan kepentingan bangsamu."




-Pramoedya Ananta Toer-

rindu

Aku selalu menunggumu untuk berdansa denganmu
Malam demi malam kutunggu kedatanganmu
Untuk merasakan kesejukan
Kapan kau datang untuk memberikan rasa yang kurindukan?
Aku ingin berdansa diatas karpet abu-abumu
Tapi sepertinya kau belum merindu seperti yang kurasakan saat ini
Aku akan tetap menunggumu
Kulihat keatas awan putih itu
Masih belum tetap menampakkan tanda-tanda bahwa kau akan datang
Aku ingin merasakan kau menyentuh kulitku
Dan akupun merasa menggigil
Aku rindu rasa saat kau menyelimuti ragaku
Sekali lagi, selembar malam belum menampakkan kau akan datang dengan pasukanmu

manusia mesin

Entah kenapa ada benda mati seperti itu dalam tubuh manusia. Mungkin sebuah detector memaksanya untuk mengatakan hal yang tidak perlu dikatakan dan dapat mendeteksi bahwa perkataannya akan membuat kebahagiaan/kesedihan sekaligus. Mulut manisnya terdahulu sekarang menjadi sampah, yang akan ia daur ulang sebagai pembuktian bahwa ia masih layak untuk tetap hidup di planet biru ini. Entah siapa yang berhak mengatakan bahwa ia masih layak, yang pasti kebenaran manusia hanya bersifat subjektif dan tidak ada yang absolute.

Dia yang datang

Tuhan, sesungguhnya aku memang tidak pantas untuk melihat wajahmu.
Tapi sungguh, dalam tidurku Engkau terlihat jelas dan nyata.

Aku tergeletak tak berdaya saat sebelum Kau menampakkan wajah tampanmu itu.
Aku memicingkan mata untuk memastikan bahwa saat itu Engkau yang hadir dalam tidurku.

Tuhan, senyummu sangat indah.
Kau sungguh sangat tampan.

Kau mengatakan sesuatu tapi aku tidak dapat mendengar semuanya.
Aku hanya mendengar sepatah dua patah kata dari mulutmu.
Sesungguhnya akupun takut akan kuasamu yang tidak pernah berhenti mengalir dalam rohku.
Tapi Tuhan, aku tahu bahwa Engkau menyiapkan sesuatu.
Berilah sedikit kekuatanMu Tuhan, agar aku kuat untuk menjalaninya dengan baik.

Tuhan, Terima Kasih.
Suatu saat akan datang dimana hari yang aku tunggu telah tiba.

inilah wajahmu

Wajahmu selalu murung.

Ada apa denganmu?

kamu sedang menyembunyikan sesuatu.

Kamu menutupi perasaan sedihmu dengan wajah ceria.

Tapi, wajah inilah yang sebenarnya aku rasakan.

Setiap kamu tertawa, aku tidak melihat kebebasan dalam tawamu teman.

Kamu memang aktor yang hebat bagi teman-temanmu, tapi sayang aku melihat kesedihanmu.

Kamu menyembunyikan hingga orang lain tidak melihat itu.

Matamu menyiratkan semuanya.

Jangan bohongi dirimu sendiri.

Kamu boleh datang padaku jika kamu memang mempercayaiku untuk menceritakan semua kesedihanmu dulu.

Tapi jika tidak, carilah temanmu yang kamu percayai untuk mendengar cerita itu.

Tuhan akan selalu mendengar teriakanmu yang tidak orang lain dengar.

Dan Dia akan selalu memberikan kebutuhan yang kamu butuhkan.

Kutermenung dibalkon rumahku.

Terlalu banyak pertanyaan yang akan dijawab oleh waktu.

Melihat banyak kejadian tidak mengenakkan membuatku kembali terdiam.

Banyak disintegrasi antarmanusia.

Ironis sekali.

Dibelahan dunia timur mencari kedamaian dan keselamatan.

Dibelahan dunia barat mencari kepuasan dengan rasio.

Kesenjangan.

Semua tidak seimbang seperti yang diharapkan

i love it

good friends when you feel so hot.

and don't forget bring your lil note and pen to write anything you think.

lagak orang suci

hai nona cantik.
Apa kabar kamu ?
Merasa cantik dan pandaikah kamu hari ini?

Nona, lagakmu dengan mendongakkan kepala kurang terpuji.
Terlalu banyak akting dan berlebihan.
Gayamu seperti orang suci tanpa celah,Nona muda.

Kamu pikir kamu paling baik diantara yang baik?
Salah besar,Nona muda.
Kamu akan tetap tercela,dimulai pada saat kamu mulai sombong
Kesombonganmu sekarang tidak berguna di kehidupan kekal nanti.

Anda pikir anda hebat?

penjudi kebahagiaan

Saya heran dengan banyak orang yang menjudikan kebahagiaannya sendiri. Mungkin dulu saya juga mengalami fase dimana saya juga senang dengan yang namanya coba-coba. Tapi dari hal itu membuat saya berfikir bahwa itu tidak menyenangkan. Karena saya melakukan kesenangan tidak berdasar apa yang saya mau. Itu hal yang bodoh, karena apa yang kita lakukan seperti dikontrol tanpa batas oleh pikiran orang lain.
maaf tapi dalam tulisan ini, bukan berarti saya orang suci dan sempurna.

Penjudi kebahagiaan hanya istilah yang saya pakai sendiri untuk mendeskripsikan apa yang saya lihat dan saya alami.
Oke, saya mencoba menelaah kenapa ada sikap tersebut.
Boleh kalau saya mengatakan ini semua karena adat, budaya, dan agama?
Boleh lah ya, ini kan tulisan saya sendiri. Dan tidak bermaksud untuk menjatuhkan pihak manapun. Jadi mohon maaf sebelumnya, jika ada yang merasa tersindir. Sekali lagi, ini hanya pemikiran saya saja.
Adat asia timur masih menganggap bahwa perempuan masih berada di belakang laki-laki. Hal ini mungkin memang benar, tapi tolong jangan menafsirkan bahwa semua hal yang ada memang demikian. Setelah saya membaca beberapa buku, banyak hal yang saya temukan bahwa wanita jaman dulu sering menjadi korban perjodohan ( ini salah satu contohnya saja) . Oh my! dijaman sekarang ini, saya harap tidak ada hal seperti itu. Karena banyak hal yang seharusnya bisa jadi bahan pertimbangan daripada kita harus menjudikan yang kita sendiri belum bisa memastikan bahwa itu benar.
Baik lelaki maupun perempuan mempunyai hak-hak pribadi yang patut diperjuangkan.
Saya kurang bisa memahami budaya dan adat perbedaan signifikannya terletak pada bagian mana, tapi yang pasti kedua hal itu tidak bisa terlepas begitu saja. Terlalu luas jika kita bahas.
Tapi terkadang saya merasa adat yang ada cukup membatasi ruang gerak publik untuk melakukan eksplorasi terhadap individu. ( yang tidak setuju silahkan )

Teman-teman sekalian, saya punya saran yang bisa dipertimbangkan dan mungkin bisa jadi bahan sharing kita ( dengan harapan ada win win solution dari berbagi pihak yang mengalami ). Sebelum kita melakukan sesuatu dan membuat keputusan, dengarkan hati untuk dapat menyanggah apa yang nalar kita katakan, karena peringatan dari hati juga memiliki potensi hebat untuk kita mencapai pembebasan secara personal. Begitu juga pemikiran orang lain, jangan terima doktrin mentah. Itu hanya bahan pertimbangan.
Jadi kita tidak diperbudak apa yang nalar katakan, karena belum tentu sebenarnya hal itulah yang kita mau.
Jangan judikan kebahagiaanmu, karena kebahagiaanmu dan orang lain bisa saja berbeda.


-Think, feel, and act-

jagongan wagen

jagongan wagen.

dimainkan secara rapi dan lucu oleh para aktor teater.

dalam 4 panggung menampilkan cerita yang berbeda dan menghibur.