Sabtu, 05 Januari 2013

pendidikan paling utama


Entah ada berapa banyak orang yang sependapat dengan saya melalui tulisan ini, tapi saya harap ini tidak akan menimbulkan suatu apapun.
Mari kita bicarakan tentang pendidikan yang telah ada di negara tercinta kita Indonesia. Apa menurut para pembaca sistem pendidikan di Indonesia telah efektif dijalankan?
Jawaban bisa anda simpulkan sendiri sesuai dengan persepsi masing-masing.

Dengan tingkat ekonomi yang rata-rata rendah menyebabkan banyak anak putus sekolah karenanya, bantuan dari pemerintah ternyata tidak cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan pendidikan di negara kepulauan ini. Yang jadi pertanyaan, Apa penyebabnya? Akan ada banyak alasan untuk menjawab itu semua, saya yakin sebagian besar berfikir bahwa bisa jadi anggaran pendidikan salah satu "modal" bagi para koruptor untuk meraup keuntungan, tapi bagaimana kalo kita kesampingkan jawaban klasik ini? setuju.
Saya mulai dengan pemerintah yang mungkin kurang cukup mengenali "medan"nya sendiri dengan menyamaratakan semua sistem pendidikan dari kota hingga desa. Entah kenapa menteri pendidikan selalu mengganti kurikulum dengan harapan akan terjadi perbaikan, iya memang terjadi perbaikan tapi tidak disemua wilayah dapat menerapkan kurikulum yang selalu berubah-ubah. Mungkin solusi dari saya adalah pemerintah dapat mengenali wilayah-wilayah dan menerapkan sistem yang sesuai dengan standart masing-masing.
Kemudian selain itu, hanya sekolah-sekolah unggul saja yang selalu mendapat perhatian berlebih dari pemerintah untuk memajukan sistem pendidikan. Maaf sebelumnya, untuk daerah terpencil sangat kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Setidaknya pemerintah tidak pilih kasih.

Setelah berbicara dari sisi pemerintahan, mari kita review dari sisi masyarakat. Masyarakat terpencil (mungkin saking kurangnya informasi) akhirnya tidak dapat berfikiran lebih maju. Ini sering ditemui di daerah, banyak dari mereka yang masih berasumsi kuno dan itu benar. Kita memang tidak bisa memaksakan kehendak, tapi setidaknya masyarakat mengenyam pendidikan hingga lulus SMA. Tuntutan jaman menekan perekonomian yang itu dapat menyebabkan kalangan menengah kebawah bisa semakin terpuruk, alhasil masyarakat hanya dapat protes tanpa memberi solusi kepada pemerintah. Solusinya ( mungkin ) selalu ada himbauan untuk masyarakat bahwa pendidikan adalah alasan utama untuk memperoleh kehidupan yang layak dan bermoral.

Ah, mungkin saya sudah terlalu banyak bicara. Tapi beruntungnya adalah saya bebas mengemukakan pendapat saya baik secara lisan maupun tulisan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar