Tuhanku Yang Maha Kuasa

terkadang saya merasa Tuhan tidak adil atas hidup manusia. Saya memang bukan manusia yang sempurna, tapi berlagak mencari kesempurnaan. Tolol lah itu.
Tapi banyak kejadian yang saya alami, terutama untuk beberapa bulan ini, bukanlah kejadian yang menyenangkan. Justru malah sebaliknya.
Tuhan mungkin kangen dengan umatNya ini, yang tolol dalam hidupnya. Dia melakukan berbagai cara agar saya mau bersujud penuh syukur di hadapanNya. Ya, saya melakukannya. Segala kontradiksi dalam diri saya, membuat saya hampir menyerah dan akhirnya saya kembali bercerita kepada Tuhan dan memohon ampun.
dan dengan lancangnya saya datang kepadaNya, Tuhan sekali lagi menerima saya.
Dan Ia berbisik "sebentar lagi akan ada yang lebih besar dari ini, jika kamu sudah bisa menerimanya. ini belum seberapa ya anakku".

apa yang Tuhan katakan adalah benar, saya akan menerima hal yang lebih berat dari ini. Lebih dari sekedar diputusin paksa, lebih dari sekedar hubungan keluarga hancur, lebih dari sekedar nilai kuliah turun, lebih dari sekedar dibohongi, lebih dari sekedar rasa terbuang. dan apapun itu.

Ketika saya bisa menerima 1hal buruk, Tuhan memberi hal buruk lainnya. Adil?
mungkin Tuhan bermaksud memberi saya pelajaran, ketika saya sakit, suatu saat nanti saya tidak akan membiarkan orang lain merasakan apa yang saya rasakan saat ini. Itu bukanlah hal yang buruk, karena semua yang ada tidak akan sia-sia.

Tuhan itu adil, Ia telah menetapkan hal seperti ini dalam hidup saya. Ya, saya yakin itu.
Ia tau saya akan menangis seperti anak kecil lalu pergilah saya kehadapanNya. Genaplah sudah apa yang Ia ingin lakukan atas saya. Tapi sayangnya Tuhan tidak memberi saya petunjuk, kapan saya akan bahagia dan merasa ada lagi. Dan sekali lagi saya sadar, bahwa Ia mau saya tetap berusaha.

Seperti parodi. Skenario Tuhan sungguh luar biasa hebat. Sang pemain hampir kehilangan karakternya, tapi kemudian akan muncul karakter baru lagi yang indah dan menawan. bukan begitu Tuhanku Yang Kuasa?
ini parodi saya, yang terus akan saya lanjutkan sesuai yang Sutradara inginkan.