mereka lebih membutuhkan

Humanis. Kata itu mungkin cukup akrab bagi kalian yang sangat mencintai lingkungan. Ya, saya yakin kita sebagai manusia memiliki sisi humanistik sendiri dan tentu saja berbeda-beda. Tapi yang jadi pertanyaan saya, apakah sisi humanistik juga perlu diterapkan bagi orang yang tidak mampu saja?

Terkadang saya heran, kenapa saya hanya bisa merasa kasian dengan orang yang kurang mampu, padahal saya tahu bahwa mereka kurang berusaha untuk hidup mereka. Itukah yang disebut humanistik?

Kemudian, bagaimana nasib para kaum difabel dan tersingkir? terkadang kita yang normal lupa bahwa ada kaum yang lebih membutuhkan bukan hanya sekedar materi, tetapi perhatian yang kita berikan untuk mereka. Caranya tentu saja variatif, tergantung kebutuhan apa yang mereka inginkan.

Sebagai kaum muda, saya dan segenap teman-teman yang sadar akan hal itu, ingin menghimbau supaya kita lebih peka terhadap kaum yang "benar-benar" membutuhkan, tidak hanya sekedar memberi kepada yang usaha dengan "menengadahkan tangan".