Kamis, 14 Maret 2013

secangkir kopi dan kenangannya


Kutenggak lagi kopi hitam tanpa gula ini
Sambil menikmati malam yang dingin
Terlihat teman-teman malam datang
Menampakkan diri dari kejauhan
Cukup membawa keterangan

Kupandangi langit malam ini
Begitu luasnya semesta ini
Siapa penguasanya?
Apakah para bintang berlomba-lomba demi semesta ini?
Ataukah bulan yang paling berkuasa dimalam hari?
Dan matahari di siang hari? Dan bintang-bintang hanya rakyat jelata?

Kuminum lagi secangkir kopi hitamku
Pertanyaan macam apa tadi, pikirku.
Manusia pasti berkompetisi untuk mendapatkan kedudukan terbaik
Entah kedudukan macam apa yang manusia cari

Ah, kopi hitam ini terasa pahit
Ketika memikirkan manusia yang tidak pernah berhenti berevolusi
Tidak pernah lelah akan segala hal
Untuk apa itu semua?



2 komentar:

  1. Sekali waktu pahitnya hidup perlu dipertemukan dengan pahitnya kopi :)

    BalasHapus