Kamis, 30 Mei 2013

pendidikan karakter penting untuk diaplikasikan


Sistem pendidikan di Indonesia sebenarnya sudah cukup baik dengan model kurikulum yang disesuaikan secara luas, tapi sayangnya kurikulum yang ada tidak secara mendetail diterapkan dibeberapa wilayah. Mengingat wilayah Indonesia sangat luas, beragam, bahkan terlalu majemuk. Sistem pendidikan sekarang lebih mengutamakan nilai-nilai akademis yang diharapkan dapat diimplementasikan saat calon kompetitor menghadapi dunia kerja. Tapi nyatanya apa yang terjadi sekarang? banyak sekali persaingan tidak sehat antar kompetitor, terlalu keras persaingan yang ada menyebabkan beberapa hal yang tidak diharapkan. Memang benar jika nilai akademis merupakan salah satu parameter kemampuan calon kompetitor, hanya salah satu. Tidak merupakan faktor utama untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan berkelas kan?
Esensi yang sering dilupakan dalam sistem pendidikan di Indonesia adalah tidak adanya kesadaran dalam pembentukan karakter para calon kompetitor. Pendidikan karakter yang saya maksud adalah dimana para calon kompetitor diajarkan untuk menjadi pribadi yang tahu kapasitas pribadi dan tepat dalam pengimplementasiaannya. Pribadi yang siap akan dapat menghadapi kondisi yang selalu labil dan tepat dalam memutuskan sesuatu bagi dirinya sendiri.
Sistem pendidikan sekarang hanya difokuskan bagaimana cara para calon kompetitor mendapatkan hasil yang baik tanpa memerhatikan proses yang dilalui, baik atau tidaknya terserah persepsi masing-masing.



1 komentar:

  1. Karna sistem pendidikan yang dipakai di Indonesia adalah sistem pendidikan import. Kita diajarkan untuk menjadi orang eropa. Bagaimna Indonesia 20 tahun mendatang??

    BalasHapus