Minggu, 09 Juni 2013

Burung-burung penakut!


Seperti biasa aku menenggak kopi hitamku tanpa gula malam ini.
ditemani oleh suara hujan yang menderu-deru selayaknya badai.
Ah, entah kenapa akhir-akhir hujan selalu datang.
Membawa dingin yang sangat menusuk kulit.

Hal itu tetap bukan fokusku kali ini.
Lalu lalang manusia ada di hadapku saat ini.
Seperti traffic yang selalu padat tanpa celah.
Penuh sesak kurasakan.

Berbagai macam kalimat keluar dari mulut mereka.
Entah mereka pikirkan sebelumnya atau tidak.
"Ah, betapa bodohnya aku melontarkan kalimat yang tidak perlu", pikirku.
Setiap hari kudengar manusia-manusia lain bercerita.
Sama halnya seperti diri ini, berceloteh tanpa lelah.
Seperti burung pipit saja.
Yang nyanyiannya ingin selalu didengar setiap pagi.
Yang selalu ingin menjadi penyanyi terbaik disaat matahari terbit.

Dunia macam apa ini.
Hidup diantara kalimat-kalimat yang membentukku menjadi seorang pribadi.
Pribadi seperti apa, entahlah akupun hanya omong besar sekarang.
Maaf sebelumnya, saya hanya seorang yang sedang mencari sesuatu dan entahlah itu.
Mungkin sama seperti burung-burung yang lainnya, bergerombol takut akan badai.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar