Kamis, 11 Juli 2013

Nada-nada indah terhenti sejenak
Kulihat sekelilingku.
Ada banyak sekali sepasang mata yang menyorotiku.
Entah tatapan jijik atau kagum.
Yang pasti aku tidak ingin mengakhiri nada-nada ku begitu saja, dipanggung ini.

Tapi, aku belum dapat memainkan nada itu lagi.
Entah mengapa,
Rancangan-rancanganku seakan selesai.
Energiku untuk bermain seakan sirna.
Jari-jariku berhenti.




3 komentar:

  1. ... dan saya masih melihat dari seberang hujan. Seperti biasa ...

    BalasHapus
  2. but no rain in my place.. :)

    BalasHapus
  3. but in my place. Rain in my imagination, with music and a cup of coffee :)

    BalasHapus